Contoh Soal Likuidasi Persekutuan Akuntansi Keuangan Lanjutan

Konten [Tampil]

Contoh soal likuidasi persekutuan akuntansi keuangan lanjutan menjadi tahap akhir dari proses kerjasama sekutu firma. Apa yang dimaksud limited life artinya persekutuan memiliki usia yang terbatas karena setiap adanya perubahan terhadap jumlah sekutu maka akan terjadi pembubaran persekutuan.

Contoh soal dan jawaban pembubaran persekutuan akuntansi keuangan lanjutan menjadi permasalah karena sekutu akan meminta sisa modal yang diinvestasikannya. Pengertian likuidasi adalah proses perubahan seluruh kekayaan perusahaan menjadi kas yang dipergunakan untuk melunasi hutang dan mengembalikan modal sekutu.

Makalah likuidasi persekutuan bertahap dan serentak menjadi metode yang dapat digunakan untuk menentukan prioritas pembagikan kas bagi sekutu. Bab 3 likuidasi persekutuan dan bab 16 persekutuan likuidasi menjadi soal pilihan ganda dan essay pada materi persekutuan akuntansi keuangan lanjutan.

Contoh Soal Likuidasi Persekutuan Akuntansi Keuangan Lanjutan


Kelebihan dan Kekurangan Firma Persekutuan

Kelebihan dan kekurangan firma persekutuan berkaitan dengan modal sekutu dimana tanggungjawab terhadap liabilitas kegiatan operasional. Karakteristik utama firma terdiri dari mutual agency, limited life, unlimited liability, ownership of an interest in a partnership, right to dispose of a partnershop interest.

Kelebihan dan kekurangan firma tentu harus diketahui agar anggota sekutu dapat menjalankan hak dan kewajibannya. Pembagian laba rugi persekutuan menjadi tujuan utama anggota sekutu bekerjasama dalam menjalankan kegiatan produksi dan melakukan penjualan dengan peluang yang ada.

Kekurangan dan kelebihan persekutuan tentunya berkaitan dengan peran sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif adalah sekutu yang bekerja mengelola perusahaan dan memprioritaskan mendapatkan keuntungan. Sekutu pasif adalah sekutu yang hanya menyetorkan modal saja tanpa melaksanakan kegiatan mengelola perusahaan.

Baca Juga: Contoh Kasus Barang Konsinyasi Tersisa Pada Akhir Periode

Makalah Likuidasi Persekutuan LumpSum dan Bertahap

Makalah likuidasi persekutuan lumpsum dan bertahap menjadi pembahasan bagi para akuntan karena harus menyerahkan modal akhir setelah realiasi aktiva non kas. Realisasi aktiva non kas adalah proses penjualan seluruh kekayaan persekutuan guna melunasi hutang pihak ketiga dan memberikan modal akhir sekutu.

Makalah pembubaran firma terdiri dari penyebab persekutuan dibubarkan. Akuntansi keuangan lanjutan mengenal metode likuidasi diantaranya metode likuidasi serentak dan metode likuidasi bertahap. Penggunaan metode pembubaran firma bergantung pada harta yang diperoleh ketika berhasil menjual aktiva tetap.

Makalah likuidasi firma atau pembubaran persekutuan menjadi tahap akhir dari kerjasama menjalankan kegiatan produksi. Perbedaan bangkrut dan likuidasi adalah bangkut berkaitan dengan keadaan financial persekutuan yang tidak mampu membayar beban, likuidasi berkaitan dengan aspek hukum pendirian firma.

Baca Juga: Contoh Kasus Pembatalan Penjualan Angsuran

Contoh Soal Likuidasi Persekutuan Secara Serentak

Contoh soal likuidasi persekutuan secara serentak dapat terjadi ketika persekutuan memutuskan untuk mengakhir kerja sama. Penyebab utama persekutuan dibubarkan adalah kerugian yang dialami yang dapat mengurangi jumlah modal sekutu. Limited life artinya usia firma lebih pendek daripada usia perseroan terbatas.

Contoh soal dan jawaban likuidasi persekutuan secara lumpsum hanya dapat terjadi ketika seluruh kekayaan perusahaan dapat terjual seluruhnya. Pembagian kas hanya dapat dilakukan setelah pelunasan hutang pihak ketiga dan penyelesaian masalah hutang-piutang sekutu.

Contoh kasus pembubaran persekutuan dengan metode likuidasi lumpsum terjadi pada Firma Bintang Kejora. Pembagian laba rugi persekutuan dilakukan dengan metode persentase sebesar 4:2:3. Adapun laporan posisi keuangan sebelum firma dibubarkan adalah:

Firma Bintang Kejora
Neraca Saldo
31 Desember 2021
Kas Rp 28.368.000 Hutang Usaha Rp 54.372.000
Piutang Rp 42.552.000
Persediaan Rp 47.280.000 Modal Bintang Rp 61.464.000
Perlengkapan Rp 54.372.000 Modal Matahari Rp 47.280.000
Aktiva Tetap Rp 63.828.000 Modal Langit Rp 73.284.000
Jumlah Aktiva Rp 236.400.000 Jumlah Passiva Rp 236.400.000

Pembubaran firma dilakukan dengan menjual seluruh kekayaan perusahaan dan memperoleh setara kas sebesar Rp 315.500.000. Setelah persekutuan mendapatkan kas maka firma harus melunasi hutang kepada pihak ketiga sebelum menyerahkan modal akhir sekutu. Adapun contoh perhitungan realisasi aktiva non kas adalah:

Nilai Buku Aktiva   Non Kas Rp    208.032.000
Total Kas yang Terealiasasi Rp 315.500.000
Keuntungan Realisasi Rp 107.468.000
Pembagian laba rugi hasil realisasi   aktiva non kas
Modal Bintang Rp 47.763.556
Modal Matahari Rp 23.881.778
Modal Langit Rp 35.822.667

Jurnal likuidasi persekutuan lumpsum hanya dibuat ketika proses realisasi aktiva non kas berhasil dilakukan. Likuidasi serentak adalah proses penyerahan modal akhir sekutu yang dilakukan secara bersamaan ketika kas hasil penjualan kekayaan perusahaan didapatkan. Ayar jurnal penyesuaian likuidasi serentak adalah:

TanggalKeteranganDebitKredit
31/12/2021Kas Rp 315.500.000
Piutang Rp 42.552.000
Persediaan Rp 47.280.000
Perlengkapan Rp 54.372.000
Aktiva Tetap Rp 63.828.000
Modal Bintang Rp 47.763.556
Modal Matahari Rp 23.881.778
Modal Langit Rp 35.822.667
(Jurnal Mencatat Realisasi Aktiva Non Kas)
31/12/2021Hutang Usaha Rp 54.372.000
Kas Rp 54.372.000
(Jurnal Melunasi Hutang Pihak Ketiga)
31/12/2021Modal Bintang Rp 109.227.556
Modal Matahari Rp 71.161.778
Modal Langit Rp 109.106.667
Kas Rp 289.496.000
(Jurnal Likuidasi Persekutuan Lumpsum)

Baca Juga: Prosedur Masuknya Anggota Sekutu Baru dalam Firma

Demikian contoh soal likuidasi persekutuan akuntansi keuangan lanjutan semoga para akuntan dapat memahami prosedur pembubaran firma. Jika anggota sekutu meninggal dunia maka harus dilakukan pembubaran firma dan dapat membentuk persekutuan baru.

Belum ada Komentar untuk "Contoh Soal Likuidasi Persekutuan Akuntansi Keuangan Lanjutan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel