Jenis-Jenis Risiko Audit dan Contohnya

Konten [Tampil]

Jenis-jenis risiko audit dan contohnya akan memberikan pengertian dan faktor yang mempengaruhi audit risk suatu perusahaan. Risiko audit adalah risiko bahwa auditor memberikan opini audit yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya diperusahaan karena adanya kesalahan material.

Contoh materialitas dan risiko audit harus dipertimbangkan auditor dalam mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji material dan mengevaluasi dampak kesalahan penyajian. Contoh risiko audit yang dapat diterima ialah yang sesuai dengan perencanaan audit atau audit plan.

Faktor yang mempengaruhi audit risk haruslah dinilai sesuai dengan tingkat kewajaran pos laporan keuangan. Komponen risiko audit terdiri dari risiko bawaan, risiko bawaan dan risiko deteksi  yang dapat dijadikan makalah pengendalian internal perusahaan.

Jenis-Jenis Risiko Audit dan Contohnya


Pengertian Risiko Audit (Audit Risk)

Risiko audit adalah risiko bahwa auditor tidak memberikan opini berdasarkan keadaan sebenarnya diperusahaan karena adanya salah saji material. Salah saji material menjadi pertimbangan dalam menentukan tingkat materialitas yang diperlukan untuk menilai kewajaran pos laporan keuangan.

Pengertian risiko audit adalah risiko yang terjadi ketika auditor tidak menerapkan batasan tentang materialitas. Tujuan audit adalah mendapatakan alasan bahwa tidak terjadinya salah saji material yang disebabkan kecurangan dan ketidaksengajaan dari pihak manajemen perusahaan. Bukti audit yang tepat dan cukup akan mengurangi risiko audit.

Apa yang dimaksud dengan risiko audit adalah risiko bahwa auditor yang telah memberikan opini audit wajar tanpa pengecualian akan tetapi terdapat salah saji material dalam laporan keuangan. Pada dasarnya, risiko audit menjadi faktor gabungan antara kesalahan penyajian dan risiko deteksi.

Baca Juga: Cara Memperoleh dan Mengumpulkan Bukti Audit Yang Cukup dan Tepat

Faktor Yang Mempengaruhi Risiko Audit (Audit Risk)

Faktor yang mempengaruhi risiko audit berkaitan dengan penilaian terhadap kewajaran pos laporan keuangan. Penentuan tingkat materialitas berpengaruh terhadap penentuan tingkat materialitas untuk laporan keuangan berdasarkan persentase pada tolak ukur yang diperoleh.

Faktor yang mempengaruhi risiko audit tentunya harus melalui proses identifikasi sebagai tolak ukur yang tepat. Tingkat risiko audit terdiri dari inherit risk, control risk, detection risk. Auditor harus mampu mengkombinasikan pertimbangan profesionalnya dalam mempergunakan pendekatan audit.

Faktor yang mempengaruhi audit risk yang harus diperhatikan dalam menentukan tingkat materialitas dari pemeriksaan audit adalah

  1. Pos laporan keuangan
  2. Adanya unsur yang menjadi perhatian khusus dari pengguna laporan keuangan.
  3. Struktur permodalan dan kepemilikan perusahaan
  4. Sifat, posisi dan lingkungan ekonomi dari entitas tersebut

Baca Juga: Contoh Soal Tanggal Ganda Dalam Laporan Audit Independen

Jenis-Jenis Risiko Audit dan Contohnya

Jenis-jenis risiko audit dan contohnya menjadikan pelajaran bahwa pengetahuan tentang aktivitas binis dan ekonomi klien berpengaruh terhadap perencaan audit. Menilai risiko audit yang dapat diterima adalah risiko dimana auditor dapat meminimalisir kesalahan material dalam proses pemeriksaan laporan keuangan.

Jenis-jenis risiko audit dan contohnya akan dimulai dari tahapan proses perencanaan dan pelaksaan audit yang berdampak pada evaluasi kesalahan penyajian yang bersifat material. Auditor akan memperoleh reasonable assurance ketika berhasil menemukan bukti audit yang cukup dan tepat dalam pemberikan opini audit laporan keuangan.

Adapun jenis-jenis risiko audit dan contohnya sebagai berikut

  1. Risiko bawaan adalah risiko tentang kerentanan pos laporan keuangan terhadap salah saji material yang mungkin terjadi seperti akun kas dan piutang.
  2. Risiko pengendalian adalah risiko salah saji material yang tidak dapat diantisipasi oleh kelemahan pengendalian internal di perusahaan seperti terjadi kerjasama manipulasi data.
  3. Risiko deteksi adalah risiko bahwa auditor tidak dapat mendeteksi adanya kesalahan yang material tentang penggunaan asersi manajemen

Baca Juga: Cara Membetulkan Faktur Pajak Yang Sudah Di Upload

Demikian jenis-jenis risiko audit dan contohnya semoga paham mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi audit risk perusahaan klien.

Belum ada Komentar untuk "Jenis-Jenis Risiko Audit dan Contohnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel