Contoh Soal Perhitungan Biaya Produk Bersama dan Sampingan

Konten [Tampil]

Contoh soal perhitungan biaya produk bersama dan sampingan perlu menjadi pertimbangan dalam membuat laporan harga pokok produksi. Bagaimana cara mengalokasikan biaya bersama pada produk individual memberikan karakteristik produk utama dan produk sampingan.

Cara menghitung harga pokok produk bersama dan produk sampingan perlu mengerti perbedaan produk utama dan produk sampingan. Produk gabungan adalah beberapa produk yang dibuat perusahaan melalui proses produksi sehingga memberikan beberapa hasil produksi.

Contoh produk utama dan produk sampingan terjadi melalui proses produksi yang memberikan beberapa hasil. Produk utama adalah produk yang memiliki nilai yang besar dalam proses produksi, produk sampingan adalah produk yang memiliki nilai relatif rendah.

Contoh Soal Perhitungan Biaya Produk Bersama dan Sampingan


Karakteristik Produk Gabungan (Produk Utama dan Produk Sampingan)

Produk gabungan menjadi proses untuk membuat produk secara sekaligus hingga menghasilkan produk utama dan produk sampingan. Nah, karakteristik produk utama dan produk sampingan dalam metode alokasi biaya bersama adalah:

  1. Produk utama menjadi tujuan utama proses produksi.
  2. Produk sampingan bukan merupakan tujuan utama proses produksi.
  3. Harga jual produk utama lebih tinggi dibandingkan produk sampingan.
  4. Produk gabungan akan terjadi dan tidak dapat dihindari adanya produk sampingan.

Materi dan Metode Alokasi Biaya Bersama

Materi alokasi biaya bersama berkaitan dengan langkah agar biaya yang digunakan membuat produk gabungan harus dialokasikan. Biaya gabungan adalah biaya yang terjadi dari proses produksi yang secara terus menerus terjadi sampai menemukan titik pemisah. Titik pemisah adalah titik dimana produk dapat diidentifikasi dengan jelas.

Contoh produk gabungan tidak diakui sebelum sampai pada titik pemisah (Split-Off Point). Metode alokasi biaya bersama harus mengakui adanya biaya bahan langsung, biaya tenaga kerja langsung bahkan biaya overhead pabrik.

Mengapa Biaya Gabungan Perlu Dialokasikan ke Produk Utama dan Sampingan

Mengapa biaya gabungan perlu dialokasikan ke produk utama dan produk sampingan berkaitan dengan proses pembuatan laporan biaya pokok produksi. Alokasi biaya produk gabungan memerlukan metode pengalokasian yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal.

Alasan pentingnya alokasi biaya produk gabungan ke produk utama dan sampingan adalah

  1. Persediaan barang dagang dari proses produksi dapat ditentukan dengan jelas.
  2. Menentukan kinerja dari departemen.
  3. Mendistribusikan kontribusi produk gabungan terhadap pendapatan perusahaan.

Akuntansi Untuk Produk Sampingan

Contoh soal alokasi biaya bersama menjadi materi akuntansi biaya. Produk sampingan adalah produk yang memiliki nilai kurang material sehingga sulit dibebankan dari produk utama. 

Bagaimana cara mengalokasikan biaya produk bersama ke produk individual dapat mempergunakan metode produk sampingan mendapatkan alokasi dari produk gabungan atau produk sampingan tidak mendapatkan alokasi dari produk gabungan.

Contoh Soal Alokasi Biaya Bersama Produk Sampingan Metode Tanpa Alokasi Biaya

Contoh soal perhitungan harga pokok produk bersama dan produk sampingan biayanya akan menimbulkan masalah. Produk sampingan biasanya akan memperlukan proses lebih lanjut untuk menjadi produk yang siap dijual.

Contoh perusahaan yang memproduksi produk bersama dan produk sampingan terjadi ketika produk sampingan telah melewati titik pemisah. Produk sampingan yang berhasil dijual dapat diakui sebagai penambah pendapatan non operasional, penambah pendapatan penjualan, pengurangan biaya produksi dan HPP.

Contoh soal terkait harga pokok produk sampingan dalam perusahaan manufaktur terjadi pada PT Rafinternet. Perusahaan yang memproduksi produk utama dan produk sampingan menghasilkan informasi biaya pokok produksi sebagai berikut.

Metode Penambah   Pendapatan Kotor
- Total Biaya Produksi Rp 50.000.000
- Penjualan Produk Utama Rp 100.000.000
- Penjualan Produk Sampingan Rp 15.000.000
- Biaya Administrasi dan Pemasaran Rp 10.000.000
Persediaan Akhir Rp 12.000.000

Baca Juga: Perbedaan Biaya dan Beban (Expense)

Jurnal Mencatat Penjualan Produk Sampingan

Jurnal mencatat transaksi penjualan produk sampingan dapat diakui sebagai pengurang harga pokok penjualan atau penambah pendapatan non operasional perusahaan. 10 contoh produk utama dan produk sampingan harus dibuatkan jurnal umum agar mencatat transaksi tersebut.

Contoh produk bersama produk sampingan dan produk sekutu harus dikurangkan dari biaya yang telah terjadi. Produk sampingan memerlukan proses lebih lanjut agar mendapatkan nilai ekonomis yang tinggi. Metode biaya rata-rata per unit diwajibkan agar menambah pendapatan non operasional.

Bagaimana cara mengalokasikan biaya produk bersama pada produk individual terjadi ketika produk bersama sudah berada pada titik pemisah. Contoh soal terkait harga pokok produk sampingan pada perusahaan manufaktur dicatat pada jurnal umum transaksi penjualan produk sampingan yakni.

TanggalKeteranganDebitKredit
01 Agustus 2020Kas Rp 15.000.000
   Pendapatan Non Operasional Rp 15.000.000

Baca Juga: Contoh Laporan Biaya Pokok Produksi

Demikianlah contoh soal perhitungan biaya produk bersama dan produk sampingan pada materi alokasi biaya bersama. Semoga dapat memahami contoh produk utama dan produk sampingan hingga membuat jurnal transaksi dengan benar.

Belum ada Komentar untuk "Contoh Soal Perhitungan Biaya Produk Bersama dan Sampingan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel