Contoh Soal Perhitungan Pajak Impor dan Ekspor Barang PPh Pasal 22

Contoh soal perhitungan pajak impor dan ekspor barang menjadi materi akuntansi perpajakan atas pph pasal 22 dikenakan tarif 2,5 % bagi pemilik API

Konten [Tampil]

Contoh soal perhitungan pajak impor dan ekspor barang menjadi materi akuntansi perpajakan atas pph pasal 22. Pemungut pph 22 adalah wajib pajak yang berstatus sebagai instansi pemerintah, bumd, bumd, bea cukai dan wajib pajak orang pribadi yang menjalankan pekerjaan bebas atas investasi modalnya.

Tata cara pemungutan, pemotongan dan pelaporan pph pasal 22 diatur dalam ketentuan umum perpajakan. Tarif pajak impor pph pasal 22 sebesar 2,5% bagi yang memiliki angka pengenal impor. Wajib pajak yang melakukan transaksi ekspor dan impor barang tetapi tidak memiliki npwp akan dikenakan kenaikan pemungutan pajak.

Pertanyaan tentang pajak penghasilan pasal 22 terjadi ketika wajib pajak membayarkan sejumlah biaya tertentu untuk penghindaran pajak. Contoh soal pph 21 22 23 dan jawabannya menjadi dasar akuntan untuk mencatat setiap pertambahan nilai yang terutang ppn dan melaporkan setiap masa pajak yang terjadi.

Contoh Soal Perhitungan Pajak Impor dan Ekspor Barang PPh Pasal 22

Tata Cara Pemungutan, Pemotongan dan Pelaporan PPh Pasal 22

Tata cara pemungutan, pemotongan dan pelaporan pph pasal 22 diatur dalam materi ketentuan umum perpajakan untuk menghindari kewajiban pajak berganda. Struktur permodalan entitas mewajibkan seluruh sumber daya perusahaan digunakan untuk menghasilkan keuntungan sejalan dengan tujuan perusahaan.

Tata cara pemungutan, pemotongan dan pelaporan pph pasal 22 mewajibkan adanya kebijakan pembukuan bagi badan usaha. Daftar pengecualian pemungutan pph 22 terdiri dari transaksi dibawah nilai Rp 2.000.000 bagi instansi pemerintah dan Rp 10.000.000 bagi bumd serta dilarangnya memungut pajak dari perwakilan negara asing.

Apakah semua barang impor terkena pph pasal 22 atas impor dan ekspor barang harus merujuk pada ketentuan produk yang harus dikenakan pajak penghasilan. Pengecualian pemungutan pph pasal 22 harus didukung dengan surat keterangan bebas pajak yang diterbitkan dari kantor pelayanan pajak tersebut.

Baca Juga: Cara Membuat File CSV PPh Pasal 21

Contoh Soal PPh Pasal 22 atas Impor Barang

Contoh soal pph pasal 22 atas impor barang mewajibkan entitas melaporkan angka pengenal impor untuk pengurangan tarif pajak. Sifat pajak penghasilan pasal 22 adalah tidak final artinya perusahaan diperkenankan menjadikan kredit pajak ketika menutup pembukuan untuk melaporkan kekayaan perusahaan.

Contoh perhitungan pajak penghasilan pasal 22 atas transaksi ekspor dan impor barang diperbolehkan. Nilai impor dihitung dari bea masuk yang harus dibayarkan ditambahkan biaya pembelian serta ongkos kirim barang. Kurs mata uang asing yang digunakan adalah kurs menteri keuangan yang diterbitkan setiap minggunya.

Contoh soal pajak impor dan ekspor barang terjadi pada PT Kakraffi yang melaporkan membeli bahan baku senilai $64.230. PT Kakraffi membayarkan bea masuk sebesar 2,5% dengan kurs menteri keuangan sebesar Rp 11.600. Berapakah pph terutang yang harus dibayarkan serta bagaimana jurnal pencatatannya?

Baca Juga: Contoh Kasus Laba Rugi Selisih Kurs Mata Uang Asing

Buatlah Perhitungan PPh Pasal 22 atas Impor dan Ekspor Barang

Buatlah perhitungan pph pasal 22 atas impor dan ekspor barang bertujuan mengurangi biaya bahan baku atas pembuatan barang jadi. Tujuan impor adalah mencari bahan baku, mesin dan kendaraan yang sesuai spesifikasi untuk mengerjakan pesanan pelanggan atau menjalankan proses produksi perusahaan.

Objek dan subjek pajak pph pasal 22 adalah seluruh penghasilan yang didapatkan oleh wajib pajak ketika bertransaksi dengan pemerintah, bea cukai, pabrik kertas dan kendaraan bermotor. Keterlambatan penyampaian spt pph 22 akan dikenakan sanksi administrasi sebesar 2% per masa pajak yang dilalui.

Contoh perhitungan pajak impor dan ekspor barang dapat menyesuaikan dengan pemilikan angka pengenal import. Adapun cara menghitung pph pasal 22 atas impor barang sebagai berikut

Perhitungan Pajak
KeteranganUSDKurs Menteri KeuanganRupiah
Nilai CIF $ 64.230 Rp 11.600 Rp 745.068.000
Bea Masuk $1.606 Rp 11.600 Rp 18.626.700
Nilai Barang Dagang Rp 763.694.700
PPh Pasal 222,50% Rp 763.694.700 Rp 19.092.368

Jurnal mencatat pemberitahuan impor barang akan berisikan informasi tentang pph pasal 22 dibayar dimuka dan ppn. Contoh soal perhitungan pajak impor dan ekspor barang sesuai aturan pph 22 dapat dicatat dengan jurnal umum yakni.

TanggalKeteranganDebitKredit
23/04/2022Persediaan Rp 763.694.700
PPh Pasal 22 Dibayar Dimuka Rp 19.092.368
Kas Rp 37.719.068
Hutang Usaha Rp 745.068.000
(jurnal mencatat pembelian bahan impor)

Baca Juga: Cara Mengisi Kompensasi Kerugian Fiskal di E-spt Badan

Demikian contoh soal perhitungan pajak impor dan ekspor barang sesuai aturan pph pasal 22. Kapan saat dilakukan pemungutan pajak impor ketika pemberitahuan impor barang atau pib diterima perusahaan. Tarif pajak pph pasal 22 adalah 2,5 % dari nilai impor sesuai PIB yang dilaporkan.

Belum ada Komentar untuk "Contoh Soal Perhitungan Pajak Impor dan Ekspor Barang PPh Pasal 22"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel