Cara Pembentukan Persekutuan Akuntansi Keuangan Lanjutan

Cara pembentukan persekutuan akuntansi keuangan lanjutan berguna untuk metode bonus dan metode goodwill diterapkan pada akuntansi pendirian firma

Konten [Tampil]

Cara pembentukan persekutuan akuntansi keuangan lanjutan harus menyesuaikan aturan pemberian kas dan setara kas milik perusahaan. Metode goodwill dan metode bonus diperkenankan untuk mengalokasikan keuntungan yang didapatkan selama periode tersebut. Mutual agency artinya saling mewakili antar sekutu.

Contoh soal akuntansi pendirian persekutuan dapat berupa setoran modal diakui dengan metode bonus dan metode goodwill. Bagaimana akuntansi pembagian modal pada saat likuidasi perusahaan sesuai aturan yang ditetapkan yaitu mengikuti kebijakan akuntansi keuangan lanjutan tentang buku baru dan buku sekutu lama.

Perbedaan metode bonus dan metode goodwill dalam pendirian firma diprioritaskan bagi sekutu yang menginginkan memperoleh tambahan penghasilan. Pembagian laba persekutuan tidak terutang pajak penghasilan sehingga ketika memberikan pembagian laba rugi akan dipotongkan biaya administrasi bank.

Cara Pembentukan Persekutuan Akuntansi Keuangan Lanjutan

Sebutkan Cara Pembentukan Persekutuan

Sebutkan cara pembentukan persekutuan dapat disesuaikan dengan akta pendirian sekutu. Kelemahan menggunakan rasio modal awal, modal akhir dan modal rata-rata dalam pendirian firma adalah pembagian keuntungan hanya didasarkan pada setoran modal para sekutu sehingga akan terjadi diskriminasi investasi.

Cara pembentukan firma didasari pada investasi awal yang dimiliki para sekutu. Pembubaran firma dan likuidasi persekutuan disebabkan adanya kebangkrutan usaha atau tidak dapat dilunasinya tagihan yang jatuh tempo. Limited life artinya pendirian firma akan cepat mengalami perubahan seperti keluar masuknya sekutu baru.

Bagaimana cara pembentukan persekutuan yaitu dengan membuat bisnis baru atau melanjutkan bisnis perseorangan yang telah didirikan seorang sekutu. Akuntansi pendirian firma dapat didasari dengan menggunakan buku baru sehingga seluruh transaksi akan dimulai dari awal setoran modal investasi sekutu.

Baca Juga: Contoh Soal Piutang Tak Tertagih dan Jawabannya

Perbedaan Metode Bonus dan Metode Goodwill dalam Persekutuan

Perbedaan metode bonus dan metode goodwill dalam persekutuan seharusnya menjadi dasar bagi akuntan menentukan prioritas pembayaran kepada sekutu. Sekutu aktif dan sekutu pasif memiliki pembagian laba rugi berbeda sesuai karakteristik firma yaitu participating on partnership profit.

Pengertian metode bonus dalam persekutuan artinya sekutu yang tercantum pada akta pendirian akan memberikan bonus bagi sekutu lama sehingga haknya akan berkurang. Metode goodwill dalam firma artinya entitas akan membuat akun baru yakni goodwill atau nilai lebih sekutu yang dinilai berdasarkan nilai rupiahnya.

Contoh soal metode goodwill dan metode bonus terjadi pada PT Kakraffi yang mengakui setoran modal 3 anggota sekutu sama rata. Masing-masing sekutu menyetorkan kas sebesar Rp 48.205.000, Rp 46.620.000 dan Rp 40.685.000. Berapa jumlah modal yang tercantum pada akta pendirian perusahaan?

Baca Juga: Cara Menghitung Laba Rugi Selisih Kurs Mata Uang Asing

Cara Menghitung dan Jurnal Setoran Modal Awal Sekutu

Cara menghitung dan jurnal setoran modal awal sekutu baru dan sekutu lama harus dicantumkan pada catatan atas laporan posisi keuangan. Karakteristik firma adalah mutual agency dan limited life. Seluruh setoran para sekutu yang telah diberikan akan diakui sebagai kekayaan bersama dan pertanggungjawabannya.

Contoh soal persekutuan akuntansi keuangan lanjutan diterbitkan sejalan dengan aturan kebijakan di perusahaan. Metode goodwill adalah pembuatan akun khusus untuk menilai nilai lebih para sekutu yang dinyatakan dalam satuan rupiah. Metode bonus adalah pengurangan modal para sekutu untuk menanggung nilai lebih sekutu lain.

Jurnal setoran modal awal para sekutu dan perhitungannya dipertimbangkan sebagai penentu kebijakan akuntansi di perusahaan. Akuntansi pendirian persekutuan hendaknya dijadikan dasar bagi para sekutu untuk menentukan karaterisk firma dan jumlah kas yang diakui pada neraca awal pendirian sekutu.

Nama Sekutu Setoran Modal Modal Diakui Goodwill
Gerry Rp 48.205.000 Rp 45.170.000 Rp (3.035.000)
Dian Rp 46.620.000 Rp 45.170.000 Rp (1.450.000)
Delima Rp 40.685.000 Rp 45.170.000 Rp 4.485.000

Baca Juga: Contoh Perhitungan Agio dan Diagio Saham Biasa

Demikian contoh soal persekutuan akuntansi keuangan lanjutan untuk memperhitungkan pembagian laba rugi metode perbandingan modal awal dan modal akhir. Setoran modal non kas harus diakui sesuai nilai wajar pada saat diperolehnya aset tersebut sesuai kebijakan akuntansi yang diterapkan diperusahaan.


Belum ada Komentar untuk "Cara Pembentukan Persekutuan Akuntansi Keuangan Lanjutan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel