√ Contoh Soal Penyusutan Metode Saldo Menurun Berganda

Konten [Tampil]

Contoh soal penyusutan metode saldo menurun berganda akan mengakibatkan beban depresiasi ditahun awal semakin besar tetapi pajak penghasilan badan rendah. Biaya perolehan aktiva tetap akan semakin menurun sebab dihitung berdasarkan nilai buku awal periode. Rumus depresiasi saldo menurun adalah nilai buku awal tahun dengan tarif depresiasi.

Contoh soal metode double declining balance adalah bentuk penyusutan biaya perolehan yang memiliki beban depresiasi berbeda setiap periodenya. Tarif depresiasi metode saldo menurun berganda akan menggandakan tarif depresiasi ketika menggunakan garis lurus. Nilai buku awal periode sama dengan biaya perolehan aktiva tetap.

Cara menghitung beban penyusutan aktiva tetap metode saldo menurun berganda akan mengabaikan nilai residu. Nilai residu adalah nilai buku akhir yang diharapkan perusahaan dari penjualan aktiva tetap. Perpajakan tidak mengakui adanya nilai residu dan hanya menerapkan saldo menurun berganda atau metode garis lurus.

Contoh Soal Penyusutan Metode Saldo Menurun Berganda

Perbedaan Saldo Menurun dan Saldo Menurun Berganda

Perbedaan saldo menurun dan saldo menurun berganda adalah pengakuan adanya tarif depresiasi setiap periodenya. Penyusutan adalah proses alokasi biaya pembelian dan biaya penggunaan aktiva tetap selama beberapa periode untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan dalam rangka memperoleh penghasilan.

Perbedaan saldo menurun dan saldo menurun berganda terletak pada mekanisme perhitungan biaya depresiasi setiap bulan. Metode depresiasi yang diperbolehkan dalam perhitungan pajak penghasilan badan adalah metode saldo menurun dan metode garis lurus yang tidak diperkenankan adanya nilai residu.

Bedanya saldo menurun dan saldo menurun berganda pada dasarnya hanya penyebutan istilahnya saja. Tarif depresiasi akan tetap sama setiap tahun tetapi biaya depresiasi berbeda sebab dasar perhitungannya adalah nilai buku awal periode. Penyusutan aktiva tetap akan berakhir ketika nilai buku telah mencapai nilai residu yang ditentukan.

Contoh Metode Penyusutan Saldo Menurun Berganda (Double Declining Balance Method)

Contoh metode penyusutan saldo menurun berganda (double declining balance method) adalah proses alokasi biaya perolehan sesuai perkiraan waktu penggunaan aktiva tetap. Rumus excel saldo menurun akan memperlihatkan jumlah biaya depresiasi yang berbeda setiap periodenya walaupun tarif penyusutannya sama.

Contoh metode penyusutan saldo menurun berganda akan menyesuaikan prinsip pengakuan adanya beban tahun berjalan. Beban depresiasi saldo menurun pada awal tahun akan lebih tinggi sebab aktiva perusahaan masih baru dalam rangka memperoleh penghasilan. Beban penyusutan saldo menurun berganda akan lebih rendah pada akhir tahun sebab aktiva tetap semakin usang sehingga pendapatan menurun.

Contoh penyusutan metode double declining balance telah terjadi pada PT Kakraffi yang membeli komputer seharga Rp 7.750.000. Agar dapat dipergunakan untuk kegiatan operasional, komputer harus dilakukan instalasi dengan biaya Rp 750.000. Buatlah jurnal beban depresiasi pada awal periode beserta cara menghitung biaya penyusutannya?

Cara Menghitung Depresiasi Saldo Menurun Berganda

Cara menghitung depresiasi saldo menurun berganda bergantung pada jenis aktiva dan biaya perolehan yang didapatkan. Apabila aktiva tetap diperoleh perusahaan di pertengahan tahun maka perusahaan harus menyesuaikan dengan jumlah bulan digunakannya aktiva tersebut. Hari dan tanggal dari suatu bulan dianggap sebagai transaksi penuh pada bulan tersebut.

Cara menghitung depresiasi saldo menurun berganda harus menentukan biaya perolehan. Biaya perolehan aktiva tetap diperoleh dari nilai tukar aktiva tetap dan biaya agar aset dapat digunakan oleh perusahaan. Maka, biaya perolehannya adalah Rp 8.500.000.

Cara menghitung penyusutan metode double declining balance terletak pada pengakuan tarif depresiasi yang sama setiap periodenya. Perusahaan sebaiknya mengikuti aturan pajak untuk menentukan umur manfaat aktiva tetap. Komputer akan diakui sebagai kategori pertama sehingga memiliki usia manfaat selama 4 tahun. Tarif depresiasi metode saldo menurun adalah 50%.

Tahun	Nilai Buku	Tarif Depresiasi	Beban Depresiasi	Akumulasi Depresiasi
2020	Rp 8.500.000	50%	Rp 4.250.000	Rp 4.250.000
2021	Rp 4.250.000	50%	Rp 2.125.000	Rp 6.375.000
2022	Rp 2.125.000	50%	Rp 1.062.500	Rp 7.437.500
2023	Rp 1.062.500	50%	Rp 1.062.500	Rp 8.500.000

Metode saldo menurun berganda akan mengabaikan nilai residu dan nilai buku pada akhir periode. Perusahaan harus menyesuaikan sendiri tarif depresiasi pada akhir periode agar sesuai dengan perkiraan nilai residu. Adapun jurnal depresiasi metode saldo menurun berganda pada awal tahun adalah.

Tanggal	Keterangan	Debit	Kredit
31/12/2020	Beban Depresiasi	Rp 4.250.000
	Akumulasi Depresiasi		Rp 4.250.000

Demikian contoh soal penyusutan metode saldo menurun berganda akan memberikan informasi bahwa perusahaan telah mengakui adanya pembayaran pajak penghasilan badan yang lebih rendah pada awal pembelian aktiva tetap.