Contoh Soal dan Jawaban Pemeriksaan Terhadap Pendapatan dan Beban

Konten [Tampil]

Contoh soal dan jawaban pemeriksaan terhadap pendapatan dan beban akan digunakan sebagai sarana untuk mengetahui kinerja perusahaan dalam satu periode akuntansi. Laporan laba rugi komprehensif digunakan sebagai sarana memberitahukan kepada pemilik perusahaan informasi tentang kinerja keuangan yang telah didapatkan dan kemungkinan adanya laba ditahan yang dibagikan.

Pertanyaan tentang pemeriksaan pendapatan dan beban tahun berjalan harus dapat membedakan antara biaya dan pendapatan tahun berjalan dengan biaya dan pendapatan yang harus diakui pada tahun selanjutnya. Pendapatan adalah kenaikan manfaat ekonomis dalam satu periode dimana penghasilan lebih tinggi daripada biaya produksi, biaya administrasi dan biaya pemasaran.

Contoh kasus audit pemeriksaan pendapatan dan beban tahun berjalan dapat digunakan untuk menghindari adanya penghasilan yang seharusnya tidak diakui dalam satu periode. Windows dressing adalah tindakan perusahaan mentransfer uang antar bank pada akhir periode dengan menggunakan kliring sehingga kas akan nampak lebih banyak daripada yang seharusnya dilaporkan.

Contoh Soal dan Jawaban Pemeriksaan Terhadap Pendapatan dan Beban


Prosedur Audit dan Tujuan Pemeriksaan Pendapatan dan Beban

Prosedur audit dan tujuan pemeriksaan pendapatan dan beban adalah menyakinkan bahwa perusahaan telah mencatat dan menyajikan bukti transaksi berdasarkan asersi manajemen yang digunakan. Perusahaan didirikan dengan tujuan memperoleh laba dan memperlebar pangsa pasar sehingga auditor harus menyakinkan bahwa laba yang dilaporkan perusahaan menjadi keuntungan yang seharusnya terjadi.

Prosedur audit pemeriksaan beban dan pendapatan tahun berjalan disesuaikan dengan informasi tentang sistem pengendalian internal yang ada diperusahaan. Perbedaan compliance test dan substantive test harus diketahui oleh akuntan sehingga pemeriksaan yang dilakukan atas laporan posisi keuangan dan laba rugi dapat diperiksa dengan baik.

Tujuan pemeriksaan pendapatan dan beban adalah memeriksa bahwa pendapatan dan beban tahun berjalan telah diakui sesuai dengan periode terjadinya. Prinsip konservatisme dan perbandingan antara pendapatan dan biaya pada periode yang sama harus dipergunakan agar dapat ditentukan laba yang terjadi pada satu periode.

Baca Juga: Prosedur Audit dan Tujuan Pemeriksaan Subsequent Events

Pertanyaan Tentang Pemeriksaan Beban dan Pendapatan Tahun Berjalan

Pertanyaan tentang pemeriksaan beban dan pendapatan tahun berjalan akan digunakan sebagai sarana untuk mengevaluasi penghasilan operasional dan penghasilan non operasional yang didapatkan oleh perusahaan. Prinsip matching revenue again cost adalah prinsip yang mengakui adanya penghasilan dan biaya yang menghasilkan pendapatan untuk dibandingkan pada periode yang sama.

Pertanyaan tentang pemeriksaan pendapatan dan beban menjadikan akuntan publik dapat mengetahui bagaimana alur penerimaan kas dan pengeluaran kas. Penerimaan kas dan pengeluaran kas pada tahun berjalan harus diakui sesuai asersi keterjadian dan representasi manajemen.

Pertanyaan tentang pemeriksaan pendapatan dan beban tahun selanjutnya akan diakui sebagai peristiwa setelah tanggal necara. Pendapatan dan beban tahun selanjutnya diakui sebagai penerimaan kas dan pengeluaran kas yang tidak memerlukan penyesuaian ketika akuntan publik memeriksan subsequent event dan penyelesaian pemeriksaan.

Baca Juga: Seberapa Penting Pemeriksaan Atas Laba Rugi

Contoh Kasus Audit Pemeriksaan Pendapatan dan Beban Tahun Berjalan

Contoh kasus audit pemeriksaan pendapatan dan beban tahun berjalan harus dimulai dengan mengevaluasi pengendalian internal yang ada diperusahaan. Pemahaman dan informasi kelemahan pengendalian internal dapat digunakan sebagai sarana menentukan ruang lingkup pemeriksaan yang akan dilakukan.

Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan pendapatan dan beban periode berjalan dan tahun selanjutnya telah terjadi pada PT Masraffi yang melaporkan pendapatan tahun berjalan sebesar Rp 90.000.000, temuan audit mengindikasikan bahwa klien mengakui adanya pendapatan tahun berikutnya sebesar Rp 6.000.000. Bagaimanakah audit adjustment yang harus dibuat?

Contoh kasus audit pemeriksaan perkiraan laba tahun berjalan pada dasarnya telah dilakukan ketika memeriksa pos laporan posisi keuangan seperti kas dan setara kas, liabilitas dan ekuitas. Sistem pengendalian internal pendapatan dan beban tahun berjalan harus dijalankan agar tidak terjadi penyalahgunaan penerimaan kas dan pengeluaran kas.

TanggalKeteranganDebitKredit
30/12/2020PendapatanRp 6.000.000
   Laba DitahanRp 6.000.000

Baca Juga: Contoh Kasus Pemeriksaan Liabilitas Jangka Panjang

Demikianlah contoh soal dan jawaban pemeriksaan pendapatan dan beban tahun berjalan semoga dapat membantu proses evaluasi pengendalian internal yang ada diperusahaan

Belum ada Komentar untuk "Contoh Soal dan Jawaban Pemeriksaan Terhadap Pendapatan dan Beban"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel