√ Contoh Soal Pengiriman Barang Dagang Antar Cabang Diatas Harga Pokok

Konten [Tampil]

Contoh soal pengiriman barang dagang diatas harga pokok antar cabang berkaitan dengan transfer kas antar cabang yang diotorisasi oleh kantor pusat. Perbedaan kantor pusat dan kantor cabang tentunya dalam hal laporan keuangan gabungan yang dibuat setiap akhir periode.

Masalah lain pada kantor cabang seperti pengiriman barang antar kantor cabang akan menghasilkan biaya ongkos kirim. Contoh soal hubungan antara kantor cabang dan kantor pusat masalah khusus terjadi ketika pihak yang menanggung biaya pengiriman barang dagang dari cabang pengirim ke cabang penerima.

Contoh laporan keuangan gabungan kantor pusat dan cabang akan meningkatkan beban kantor cabang yang ditambahkan ke harga barang tersebut. Pengiriman barang dagang antar kantor cabang akan diperlakukan sebagai biaya tambahan oleh kantor pusat.

Contoh Soal Akuntansi Kantor Pusat dan Cabang

Contoh soal akuntansi kantor pusat dan cabang berkaitan dengan transfer kas antar cabang. Pengiriman dana yang dilakukan oleh cabang ke cabang lain harus mendapatkan persetujuan dari kantor pusat.

Contoh soal masalah lain kantor cabang dan kantor pusat terjadi ketika pengiriman uang antar cabang yang dilakukan karena perintah kantor pusat atau kemauan dari cabang sendiri. Apabila pengiriman uang dari cabang ke cabang lain tidak perlu dibuatkan rekening khusus tetapi haruslah memberikan informasi kepada kantor pusat.

Contoh soal pengiriman uang antar cabang terjadi pada PT Kakraffi yang men-transfer kas dari cabang jakarta ke cabang semarang karena perintah kantor pusat. Pengiriman dana antar cabang sebesar Rp 8.600.00 telah mendapatkan otorisasi dari kantor pusat sehingga cabang harus menjalankanya.

Jurnal Penyesuaian Transfer Dana Antar Cabang

Jurnal penyesuaian transfer dana antar cabang harus dimasukkan kedalam transaksi harian dan dibuat buku besar. Adapun jurnal mencatat transaksi pengiriman uang antar cabang yakni.

Tanggal	Keterangan	Debit	Kredit
- Cabang Jakarta	R/K Kantor Pusat	Rp8.600.000
	Kas		Rp8.600.000
- Cabang Semarang	Kas	Rp8.600.000
	R/K Kantor Pusat		Rp8.600.000
- Kantor Pusat	R/K Kantor Cabang Semarang	Rp8.600.000
	R/K Kantor Cabang Jakarta		Rp8.600.000

Pengiriman Barang Diatas Harga Pokok Antar Cabang

Pengiriman barang diatas harga pokok antar cabang seharusnya dilakukan ketika biaya kirim barang akan ditanggung terlebih dahulu oleh kantor cabang pengirim. Biaya ongkos kirim antar cabang akan ditanggung oleh kantor pusat pada akhir periode.

Contoh soal dan jawaban pengiriman barang diatas harga pokok antar cabang dimana cabang penerima akan dibebankan ongkos kirim sebesar pengiriman dari kantor pusat. Perbedaan kantor pusat dan kantor cabang akan memberikan selisih ongkir sehingga selisih ongkir kantor cabang pengirim ke cabang penerima dibebankan ke kantor pusat.

Contoh soal pengiriman barang diatas harga pokok antar cabang terjadi pada PT Kakraffi yang mengirimkan barang ke cabang semarang sebesar Rp 3.500.000 dengan biaya kirim Rp 100.000. Setelah barang diterima, kantor pusat memerintahkan untuk mengirimkannya ke cabang surabaya dengan biaya Rp 50.000.

Jurnal Pengiriman Barang Dagang Oleh Kantor Pusat

Jurnal pengiriman barang dagang oleh kantor pusat harus dibuat untuk mencatat pengiriman ke cabang pertama dan selisih ongkos kirim antar cabang. Berikut jurnal pengiriman barang antar cabang oleh kantor pusat.

Tanggal	Keterangan	Debit	Kredit
- Kantor Pusat	R/K Cabang Semarang	Rp3.600.000
	Kas		Rp100.000
	Pengiriman Barang Cabang Semarang		Rp3.500.000
- Kantor Pusat	Pengiriman Barang Cabang Semarang	Rp3.500.000
	Pengiriman Barang Cabang Surabaya		Rp3.500.000
- Kantor Pusat	R/K Cabang Surabaya	Rp3.550.000
	Selisih Biaya Kirim Antar Cabang	Rp50.000
	R/K Cabang Semarang		Rp3.600.000