Pertanyaan dan Manfaat Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek

Konten [Tampil]

Pertanyaan dan manfaat liabilitas jangka pendek dan jangka panjang akan berguna untuk membuat kertas kerja pemeriksaan. Contoh kasus pemeriksaan liabilitas jangka pendek berkaitan dengan pembayaran dan persetujuan penggunaan hutang sebagai alat pembayaran untuk transaksi masa lalu.

Bab 16 pemeriksaan liabilitas jangka pendek diharuskan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam pembayaran hutang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu periode akuntansi. Liabilitas jangka pendek dan liabilitas jangka panjang akan berguna sebagai metode pembayaran ketika perusahaan tidak memiliki uang kas dan setara kas.

Contoh kasus pemeriksaan kewajiban jangka pendek terdiri dari hutang usaha, hutang pajak dan dividen, pinjaman bank, kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo bahkan pendapatan diterima dimuka. Pertanyaan pemeriksaan liabilitas jangka pendek memungkinkan mengetahui kelemahan dan kelebihan pengendalian internal yang diterapkan.

Pertanyaan dan Manfaat Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek


Apa itu Liabilitas Jangka Pendek dan Contoh Kewajiban Jangka Pendek

Liabilitas jangka pendek adalah kewajiban perusahaan atas penggunaan sumber daya milik perusahaan lain sebagai alat pembayaran dimana perusahaan akan mengeluarkan aset yang memiliki manfaat ekonomis. Pembelian barang secara kredit menyebabkan perusahaan memiliki hutang kepada perusahaan lain.

Contoh kewajiban jangka pendek diantaranya hutang usaha, hutang bank, hutang dividen, hutang leasing, kewajiban jangka panjang yang telah jatuh tempo, pendapatan diterima dimuka dan uang muka penjualan. Liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan apabila terjadi pengeluaran yang mengandung manfaat ekonomis.

Penyelesaian kewajiban dapat dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan metode pembayaran kas, penyerahan aset perusahaan, pemberian jasa, pergantian kewajiban dengan kewajiban lain bahkan perubahan hutang sebagai modal perusahaan. Kreditor yang membebaskan tanggungan hutang menjadi metode pembayaran hutang tanpa harus mengeluarkan kas atau setara kas.

Baca Juga: Solusi Kehabisan Nomor Seri Faktur Pajak

Pertanyaan Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek

Pertanyaan pemeriksaan liabilitas jangka pendek harus memperhatikan kecenderungan perusahaan untuk mencatat kewajiban lebih rendah dari yang sebenarnya atau understatement of liabilities. Manajemen laba dilakukan untuk meningkatkan laba perusahaan tahun berjalan sehingga laba per lembar saham akan meningkat sehingga mendorong investor baru.

Pertanyaan pemeriksaan liabilitas jangka pendek harus mengetahui perbedaan antara account payable dan accrued expense. Account payable adalah klien mencatat hutang berdasarkan invoice atau tagihan yang dikirimkan oleh supplier. Accrued expense adalah klien mengakui hutang berdasarkan estimasi yang dilakukannya.

Sistem pengendalian internal liabilitas jangka pendek harus dimasukan dalam perencanaan pajak guna mempermudah proses pembuatan kerja kerja pemeriksaan. Faktur pajak pembelian dan invoice yang telah dibayarkan harus dicap lunas guna menghindari adanya pembayaran ganda.

Baca Juga: Tujuan Pemeriksaan dan Prosedur Audit Liabilitas Jangka Panjang

Contoh Soal dan Jawaban Audit Pemeriksaan Kewajiban Jangka Pendek

Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan kewajiban jangka pendek akan memerlukan kertas kerja pemeriksaan sebagai alat untuk memeriksa kewajaran saldo laporan keuangan. Pengendalian internal yang baik memungkian perusahaan akan memperbesar memperoleh opini wajar tanpa pengecualian.

Contoh kasus pemeriksaan kewajiban jangka pendek terjadi pada PT Kakraffi yang melaporkan saldo hutang usaha sebesar Rp 103.415.000. Rincian pembayaran yang dilakukan klien telah diminta oleh auditor sebagai berikut ini.

Perjanjian HutangKPP Awal TahunTanggal PembayaranPembayaran KlienBuku Klien
PAHIRp49.700.00002/11/2019Rp39.760.000Rp9.940.000
OATIRp32.600.00026/08/2020Rp12.062.000Rp20.538.000
UASIRp19.600.00030/05/2020Rp10.584.000Rp9.016.000
UAUIRp29.500.00008/05/2020Rp7.965.000Rp21.535.000
UATIRp80.800.00013/03/2019Rp50.096.000Rp30.704.000
XABIRp19.800.00003/04/2019Rp8.118.000Rp11.682.000
Rp232.000.000Rp103.415.000

Contoh kertas kerja pemeriksaan liabilitas jangka pendek berisikan informasi tentang riwayat pembayaran dan kelengkapan bukti pembayaran tagihan supplier. Berdasarkan rincian pembayaran hutang diatas, dapat dibuat KPP pemeriksaan kewajiban jangka pendek yaitu.

Perjanjian HutangKPP Awal TahunTanggal PembayaranPembayaranKPP Akhir Tahun
PAHIRp49.700.00002/11/2019Rp0Rp49.700.000
OATIRp32.600.00026/08/2020Rp27.384.000Rp5.216.000
UASIRp19.600.00030/05/2020Rp19.600.000Rp0
UAUIRp29.500.00008/05/2020Rp5.900.000Rp23.600.000
UATIRp80.800.00013/03/2019Rp0Rp80.800.000
XABIRp19.800.00003/04/2019Rp0Rp19.800.000
Rp232.000.000Rp179.116.000

Berdasarkan pemeriksaan akuntan publik ternyata terdapat selisih sebesar Rp 75.701.000 yang berasal dari pencatatan pembayaran tagihan tidak sesuai periode 2020. Maka, akuntan publik dapat membuat audit adjustment sebagai berikut.

TanggalKeteranganDebitKredit
31/12/2020BankRp75.701.000
Utang UsahaRp75.701.000

Baca Juga: Tanggal Faktur Sebelum Tanggal Permintaan Nomor Seri Faktur Pajak

Demikianlah pertanyaan pemeriksaan liabilitas jangka pendek dan manfaat memeriksa kewajiban jangka pendek semoga dapat membantu proses pembuatan kertas kerja pemeriksaan hutang dagang.

Belum ada Komentar untuk "Pertanyaan dan Manfaat Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel