Contoh Soal Kepemilikan Saham Utama Kumulasi dan Berpartisipasi

Konten [Tampil]

Contoh soal metode non kumulatif dan non partisipatif menjadi materi akuntansi keuangan lanjutan tentang kepemilikan lebih dari satu jenis saham anak perusahaan oleh induk perusahaan. Perbedaan induk perusahaan dan anak perusahaan berkaitan dengan pemilikan saham yang dikuasai perusahaan lain.

Apa yang dimaksud kumulatif dan berpartisipasi penuh adalah jenis saham dimana pemilik saham memiliki hak atas laba dan dividen dari tahun ke tahun. Contoh soal saham kumulasi dan berpartisipasi memberikan hak setiap jenis saham atas laba yang diperoleh dari suatu periode.

Contoh soal perusahaan asosiasi dengan saham preferen haruslah mengetahui karakteristik saham, perbedaan saham biasa dan saham preferen dan sifat-sifat saham. Bagaimana cara menghitung pembagian laba saham utama kumulasi dan berpartisipasi? Simaklah.

Contoh Soal Kepemilikan Saham Utama Kumulasi dan Berpartisipasi


Apa yang Dimaksud dengan Kumulatif dan Berpartisipasi Penuh?

Saham utama kumulatif dan berpartisipasi penuh menjadi salah satu kepemilikan lebih dari satu jenis saham anak perusahaan oleh induk perusahaan. Saham prioritas yang kumulatif dan berpartisipasi memberikan hak atas laba yang diperoleh perusahaan selama beberapa tahun.

Saham kumulatif dan berpartisipasi adalah jenis saham utama yang memberikan hak laba dan keuntungan dividen dari tahun ke tahun. Apabila terjadi kerugian, maka dividen untuk saham utama berpartisipasi dan kumulatif ini akan ditanggung oleh pemegang saham biasa.

Apa yang dimaksud dengan saham kumulatif dan berpartisipasi penuh adalah jenis saham yang tetap mendapatkan laba atas dividen walupun perusahaan sedang merugi pada periode tersebut. Hak saham preferen harus diperhitungkan terlebih dahulu sebelum menghitung hak pemilik saham biasa.

Baca Juga: Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen

Pemilikan Lebih Dari Satu Jenis Saham Anak Perusahaan oleh Induk Perusahaan

Pemilikan lebih dari satu jenis saham perusahaan oleh induk perusahaan diperbolehkan sebab perusahaan dapat menerbitkan saham preferen dan saham biasa. Perbedaan saham preferen dan saham biasa berkaitan dengan pembagian dividen dan adanya tanggungan ketika perusahaan merugi.

Pembagian dividen saham preferen harus dilakukan terlebih dahulu sebelum membagi dividen saham biasa. Pemilikan lebih dari satu jenis saham anak perusahaan oleh induk perusahaan akan memperbesar pangsa pasar yang dimiliki.

Saham prioritas komulatif dan berpartisipatif menjadi saham utama perusahaan. Saham utama kumulasi dan berpartisipati menjadikan pembagian dividen saham preferen dan contoh soal kepemilikan saham utama kumulasi dan berpartisipasi.

Baca Juga: Contoh Soal Perhitungan Pembagian Dividen Saham Preferen

Contoh Soal dan Jawaban Saham Utama Kumulatif dan Berpartisipasi

Contoh soal dan jawaban saham utama kumulatif dan berpartisipasi berkaitan dengan jenis saham anak perusahaan yang beredar yaitu saham preferen dan saham biasa. Saham preferen memiliki hak untuk diberikan pembayarannya terlebih dahulu dibandingkan saham biasa.

Contoh soal saham utama kumulatif dan berpartisipasi terjadi pada PT Masraffi yang membeli saham terdiri dari 7000 lembar saham utama dengan kurs 125 dan 10000 lembar saham biasa dengan kurs 110. PT Kakraffi tidak membagi saham selama 2 tahun. Laporan posisi keuangan PT Kakraffi sebelum terjadi pembelian saham adalah.

Saham Utama, 10.000 8% lembar saham @10.000Rp100.000.000
Saham biasa, 15.000 lembar saham @5.000Rp75.000.000
Agio saham utamaRp12.000.000
Agio Saham BiasaRp20.000.000
Laba DitahanRp40.000.000

Cara Menghitung Laba Saham Preferen Kumulasi dan Parsitipasi

Pembagian dividen saham preferen harus dilakukan dengan membagikan masing-masing saham terhadap labainduk perusahaan. Adapun perhitungan pembagian laba anak perusahaan yang memiliki lebih dari satu jenis saham adalah.

Saham Utama   Kumulasi dan BerpartisipasiHak Saham UtamaHak Saham Biasa
Modal SahamRp100.000.000Rp75.000.000
Agio SahamRp12.000.000Rp20.000.000
Laba Ditahan
- Kumulasi Saham Utama
-- Tahun 2019 dan 2020Rp16.000.000
-- Tahun 2021Rp8.000.000
-Laba Saham BiasaRp8.000.000
- Sisa Laba Saham PartisipasiRp3.200.000
- Sisa Laba Saham BiasaRp4.800.000
Jumlah Modal Per Jenis SahamRp139.200.000Rp107.800.000

Jurnal Pembelian Lebih Dari Satu Jenis Saham Anak Perusahaan

TanggalKeteranganDebitKredit
01/03/2021Investasi Saham PT KakraffiRp87.500.000
Investasi Saham PT KakraffiRp55.000.000
KasRp142.500.000

Baca Juga: Contoh Soal Metode Non Kumulatif dan Non Partisipatif

Cara Menghitung Hak Kontrol (Controling Interest) Induk Perusahaan

Saham PreferenSaham Utama
Total Kepemilikan70%67%
Hak KontrolRp97.440.000Rp71.866.667
Jumlah InvestasiRp87.500.000Rp55.000.000
KNBDHPRp9.940.000Rp16.866.667

Demikianlah contoh soal kepemilikan lebih dari satu jenis saham anak perusahaan oleh induk perusahaan yang bersifat kumulasi dan berpartisipasi semoga anda paham ya.

Belum ada Komentar untuk "Contoh Soal Kepemilikan Saham Utama Kumulasi dan Berpartisipasi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel