Contoh Soal Penjualan Konsinyasi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Konten [Tampil]
Contoh penjualan konsinyasi dalam kehidupan sehari-hari layaknya sebuah perusahaan yang menitipkan barang bergerak seperti persediaan barang dagang kepada sebuah toko besar yang cenderung memiliki konsumen dan akan membayar sejumlah uang. Nah terdapat pilihan ganda dan soal essay tentang penjualan konsinyasi yang harus bisa dipahami ya.

Soal penjualan konsinyasi memanglah menarik untuk dibahas terutama yang berkaitan dengan pilihan ganda penjualan konsinyasi bahkan soal essay penjualan konsinyasi yang dapat dipergunakan sebagai media pertanyaan wawancara penjualan konsinyasi ya.

Contoh soal pertanyaan wawancara penjualan konsinyasi misalnya bagaimana perusahaan mengakui adanya biaya yang tidak mau ditanggung oleh pengamanat yang sesuai dengan perjanjian penjualan konsinyasi, nah jawaban yang tepat adalah kita hanya bisa mengurangkan dari pendapatan komisi yang diterima komisioner ya.

Contoh Soal Penjualan Konsinyasi dalam Kehidupan Sehari-Hari



Apa Itu Penjualan Konsinyasi

Penjualan konsinyasi adalah penjualan dengan cara menitipkan barang kepada orang lain dimana orang lainlah yang akan melaksanakan penjualan tersebut. Oleh karena itu, sebagai pihak yang menitipkan haruslah memberikan insentif yang dipergunakan untuk membayar komisi atas penjualan konsinyasi yang telah dilakukan.

Contoh penjualan konsinyasi dalam kehidupan sehari-hari yang paling mengutungkan adalah pembuatan website karena kita hanya membutuhkan modal ketika ada pihak yang membeli produk yang disukai.

Contoh penjualan sistem konsinyasi akan memiliki siklus seperti ini Penyerahan barang > Biaya Angkut > Penjualan > Menerima Laporan > Pembebanan biaya komisioner > Penutup dan Pengakuan Biaya yang Ditangguhkan. Nah sistem konsinyasi tersebut akan berlangsung terus menerus apabila penjualan konsinyasi yang dilakukan menghasilkan pendapatan.

Masalah yang timbul dalam penjualan konsinyasi adalah bagaimana cara mengakui barang yang belum berhasil terjual pada akhir bulan yang mengharuska pemberian laporan penjualan konsinyasi kepada pengamanat.

Contoh Soal Pencatatan Transaksi Penjualan Konsinyasi

Contoh soal dan jawaban pencatatan transaksi penjualan konsinyasi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Pencatatan akan menggunakan metode laba terpisah dan laba tidak terpisah baik pengamanat atau komisioner.

PT Rafinternet melakukan kegiatan penjualan konsinyasi berupa penjualan pakaian jadi dan menitipkan produk kepada toko Mas Raffi. Transaksi penjualan konsinyasi yang terjadi selama tahun 2020 adalah
  1. Pada awal tahun 2020 mengirimkan 2000 unit pakaian dengan harga pokok penjualan @ 10.000 dan dijual dengan harga eceran sebesar Rp 16.000 serta menanggung ongkos kirim sebesar Rp 500.000
  2. Biaya promosi yang telah dikeluarkan toko masraffi sebanyak Rp 700.000
  3. Komisi penjualan sebesar 20% dan semua biaya akan ditanggung PT Rafinternet
  4. Pada akhir tahun, Toko Mas raffi berhasil menjual produk semuanya senilai Rp 18.000.000 dan menyerahkannya kepada PT Rafinternet.
Buatlah jurnal umum untuk mencatat transaksi penjualan konsinyasi atas penjualan pakaian baik menggunakan metode laba terpisah dan tidak terpisah.

Jurnal Umum yang dibuat Pengamanat dengan Metode Laba Terpisah

Jurnal yang dibuat oleh pengamanat dengan menggunakan metode laba terpisah adalah sebagai berikut ini.


Tanggal
Keterangan
 Debit
 Kredit
1
Barang Konsinyasi
 Rp  20.000.000


   Persediaan
 Rp    20.000.000
2
Barang Konsinyasi
 Rp        500.000


   Kas

 Rp          500.000
3
Biaya Promosi belum dicatat
4
Penjualan tidak dicatat

5
Piutang - Mas Raffi
 Rp  24.900.000


Barang Konsinyasi
 Rp    7.100.000


   Barang Konsinyasi
 Rp    32.000.000
6
Kas
 Rp  18.000.000


   Piutang - Mas Raffi
 Rp    18.000.000
7
Barang Konsinyasi
 Rp  32.000.000


   Barang Konsinyasi
 Rp    27.600.000

   Laba Konsinyasi
 Rp       4.400.000
8
Laba Konsinyasi
 Rp    4.400.000


   Laba ditahan
 Rp       4.400.000


Jurnal Umum yang dibuat Pengamat dengan Metode Laba Tak Terpisah

Jurnal yang dibuat oleh pengamanat dengan menggunakan metode laba tidak terpisah adalah sebagai berikut ini.


Tanggal
Keterangan
 Debit
 Kredit
1
Pengiriman dibuatkan memo
2
Beban Transport
 Rp        500.000


   Kas

 Rp          500.000
3
Biaya Promosi belum dicatat
4
Penjualan tidak dicatat

5
Piutang - Mas Raffi
 Rp  24.900.000


Biaya Komisi
 Rp    6.400.000


Biaya Penjualan
 Rp        700.000


    Penjualan
 Rp    32.000.000

HPP
 Rp  20.000.000


   Persediaan
 Rp    20.000.000
6
Kas
 Rp  18.000.000


   Piutang Mas - Raffi
 Rp    18.000.000
7
Penjualan
 Rp  32.000.000


   HPP

 Rp    20.000.000

   Biaya Transport
 Rp          500.000

   Biaya Komisi
 Rp       6.400.000

   Biaya Penjualan
 Rp          700.000

   Laba ditahan
 Rp       4.400.000


Jurnal yang dibuat Komisioner dengan Metode Laba Terpisah

Jurnal yang dibuat oleh komisioner dengan menggunakan metode laba terpisah adalah sebagai berikut ini.


Tanggal
Keterangan
 Debit
 Kredit
1
Hanya dibuat memo

2
Tidak dicatat

3
Barang Komisi
 Rp        700.000


   Kas

 Rp        700.000
4
Kas
 Rp  32.000.000


   Barang Komisi
 Rp  32.000.000
5
Barang Komisi
 Rp  24.900.000


   Utang- Pengamanat
 Rp  24.900.000
6
Utang - Pengamanat
 Rp  18.000.000


   Kas

 Rp  18.000.000
7
Barang Komisi
 Rp  32.000.000


   Barang Komisi
 Rp  25.600.000

   Pendapatan Komisi
 Rp    6.400.000
8
Pendapatan Komisi
 Rp    6.400.000


   Laba ditahan
 Rp    6.400.000



Jurnal yang dibuat Komisioner dengan Metode Laba Tak Terpisah

Jurnal yang dibuat oleh komisioner dengan menggunakan metode laba tidak terpisah adalah sebagai berikut ini.


Tanggal
Keterangan
 Debit
 Kredit
1
Hanya dibuat memo

2
Tidak dicatat

3
Utang - Pengamanat
 Rp        700.000


   Kas

 Rp        700.000
4
Kas
 Rp  32.000.000


   Penjualan
 Rp  32.000.000

HPP
 Rp  25.600.000


   Utang - Pengamanat
 Rp  25.600.000
5
Utang - Pengamanat
 Rp  18.000.000


   Kas

 Rp  18.000.000
6
Penjualan
 Rp  32.000.000


   HPP

 Rp  25.600.000

   Pendapatan Komisi
 Rp    6.400.000
7
Pendapatan Komisi
 Rp    6.400.000


   Laba ditahan
 Rp    6.400.000


Demikianlah cara mencatat transaksi penjualan konsinyasi apabila semua barang berhasil terjual pada akhir bulan.

Nah bagaimana cara mengakui barang konsinyasi yang tidak berhasil terjual semuanya oleh pengamanat dan komisioner ya. Adapun yang harus dilakukan adalah membuat pembagian alokasi harga pokok penjualan yang telah dipakai dan akan dibebankan pada periode selanjutnya.


Keterangan
 Total Biaya
 HPP
 Biaya Tersisa
HPP
 Rp  20.000.000
 Rp  15.000.000
 Rp    5.000.000
Biaya Ongkos Kirim
 Rp        500.000
 Rp        375.000
 Rp        125.000
Biaya Promosi
 Rp        700.000
 Rp        525.000
 Rp        175.000
Biaya Komisi
 Rp     6.400.000
 Rp    6.400.000

Total
 Rp  27.600.000
 Rp  22.300.000
 Rp    5.300.000


Jurnal yang digunakan untuk mencatat barang yang tidak terjual pada akhir periode penjualan konsinyasi adalah sebagai berikut ini.


Tanggal
Keterangan
 Debit
 Kredit
1
 Barang Konsinyasi
 Rp  20.000.000


    Persediaan

 Rp  20.000.000
2
 Barang Konsinyasi
 Rp        500.000


    Kas

 Rp        500.000
3
 Kas
 Rp  17.075.000


 Barang Konsinyasi
 Rp    6.925.000


    Barang Konsinyasi
 Rp  24.000.000

 Barang Konsinyasi - Ditangguhkan
 Rp        175.000


     Barang Konsinyasi
 Rp        175.000
4
 Barang Konsinyasi
 Rp  24.000.000


    Barang Konsinyasi
 Rp  22.300.000

    Laba Konsinyasi
 Rp    1.700.000


Demikianlah contoh soal penjualan konsinyasi dan jawabannya semoga dapat memberikan anda inspirasi ya.

Belum ada Komentar untuk "Contoh Soal Penjualan Konsinyasi dalam Kehidupan Sehari-Hari"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel